Oleh Didit Hidayat Untuk sebagian orang hubungan jarak jauh atau bahasa kerennya long distance relationship selalu identik dengan sebuah hubungan dengan resiko tinggi dan penuh cobaan yang memerlukan pengorbanan besar untuk menjalani atau setidaknya mempertahankan. Anggapan itu dipatahkan oleh MC asal Jakarta, Insthinc dan beatmaker kota Yogyakarta, Slysc yang terbukti melahirkan buah hati pertamanya 'Textacy' belum lama ini melalui label Def Bloc. Halaman Soundcloud menjadi lokasi perjodohan mereka untuk pertama kalinya. Insthinc x Slysc merupakan proyek kolaborasi berbahaya yang dibangun atas nama boom bap sesungguhnya. Kedua nama tersebut cukup memberi harapan bahwa masih ada yang percaya akan formula akar hip hop dengan meracik lapisan-lapisan sampling dengan komposisi drum repetitif terkadang dibalut scratching untuk disajikan ke penikmat musik di tengah masa kejayaan musik trap dan twerk. Kedua nama yang juga masih asing bagi saya. Pertama kali mendengar Insthinc melalui album kompilasi Pretext For Bumrush rilisan label yang sama. Textacy sendiri berisi 15 track yang sejak track pembuka sudah memberitahukan pendengarnya akan seperti apa pengalaman yang di dapat dari album ini. Adalah sebuah kanvas yang dilukis cat berwarna gelap, penuh misteri namun tetap indah untuk dipandang. Jika harus menganalogikan proyek ini adalah bagaikan PRhyme (proyek duet DJ Premier dan Royce Da 5'9") namun versi yang lebih gelap. Ada beberapa track jagoan saya dari album ini. Salah satunya adalah "Amok". Dibuka dengan potongan instrumental C.R.E.A.M. sebagai pengantar mood sebelum masuk ke beat lagu yang lebih gelap dan Insthinc memberikan keahliannya bermain kata-kata dengan kosakata yang kaya raya serta ritme cantik. Simak potogan liriknya "...siapa yang tidak tersesat di belantara mesin dan beton?/ hari ini hidup sekedar membayar kas bon dan jadi penonton/ Slysc bawakan Kenyon Hopkins yang berdansa dalam nostalgi di persimpangan tanpa nafas Katon/aku diujung peron kalian maraton di atas treadmill!/ Bermimpi tentang Hebron/ Cabron! kubagi informasi menyaingi Ice T dalam O.G/ sejak rapper buta macam Tupac ditembak di depan lobby..." Track lain yang terdengar cukup berbeda dari track lainnya adalah "Kausatama" dimana mereka mengajak rapper veteran, Doyz. Slysc memasak track ini dengan ramuan jazzy boom bap sederhana namun tetap dengan amunisi lirik yang kompleks.
Textacy adalah salah satu rilisan yang tidak boleh kalian lewatkan di 2018. Pengorbanan Insthinc dan Slysc selama dua tahun terbayar sudah dengan dirilisnya album ini dalam cakram padat. Textacy masih bisa diperoleh di sini.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorDangergroove. |